Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Ketua DPW FBN RI DKI H.G Sattar Yusran: Seluruh Stakeholder Harus Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Avatar photo
20
×

Ketua DPW FBN RI DKI H.G Sattar Yusran: Seluruh Stakeholder Harus Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ketua DPW FBN RI DKI H.G Sattar Yusran: Seluruh Stakeholder Harus Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

 

Example 300x600

Jakarta, indonesiatimes.net

Ketua DPW FBN RI DKI Jakarta H.G Sattar Yusran ditemui awak media ditengah kesibukannya, menjelaskan apa saja yang telah dikerjakan oleh FBN RI DKI.

“Jadi pada dasarnya untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 nanti, semua stakeholder harus bisa kolaborasi dalam urusan bagaimana caranya menata. Karena kenapa? Karena pada prinsipnya kalau kita kolaborasi seperti program dari Presiden Prabowo Subianto supaya bagaimana kedepannya kita punya Bela negara dengan konsep memiliki, kalau unsur memiliki itu sudah tertanam, artinya kita pada dasarnya sudah punya satu poin yang sangat besar, ” ucapnya.

“Yang artinya dari sisi pembangunan kita harus kejar pada beberapa dekade ini, yang memang terjadi keterlambatan. Karena adanya mungkin beberapa kepentingan dengan Bela negara yang muncul di permukaan tidak cuman menata kaderisasi dari sisi Bela negara saja tapi coba membangun apalagi DKI sekarang lagi membangun semua Departemen yang ada di ruang lingkupnya”.

“Membangun dari sisi ekonomi semester pertama kita kejar dulu, terhadap pelaku pelaku UMKM yang memang notabene nya pelaku UMKM harus kita kejar karena salah satu penyumbang ekonomi terbesar bagi negara, ” paparnya.

Lebih lanjut, kegiatan Forum Bela Negara (FBN) juga ada di beberapa Departemen, kita ada program sawah dibawah swasta mulai dari hulu ke hilir kita kerjasama dengan forum Bumdes kita kerjasama dengan padi digital yang notabenenya yang akan memangkas seluruh pelaku pelaku usaha yang mungkin sudah mengakar dalam bentuk mereka sebagai penghalang penghalang yang mungkin harganya tidak sesuai, maka DKI sendiri fokus ke ekonominya bangkitkan dulu. Ekonominya organisasi ini tetap kita jalankan sebagai pembina untuk kader Bela Negara, diperbanyak kader-kader supaya merasa memiliki dulu negara kebangsaan, kedaulatan dan ketahanan pangan itu yang harus dikejar diawal.

“Masing masing kan punya bagian artinya kita juga tidak mau mengambil sesuatu yang bukan merupakan sebagai tujuan utamanya, dari hulu ke hilir kita kejar dengan baik supaya apa yang menjadi 5 tahun pertama ini untuk menuju tahun keemasan 2045 menjadi salah satu program-program yang akan kita kejar sebaik mungkin, tiga tahun pertama kita berbenah nanti di 3 tahun pasti akan ada hasil, di FBN sendiri ada beberapa kolaborasi mulai dari Apdesi forum Bumdes, kita kerjasama”.

“Stakeholder yang memang punya kekuatan penuh dalam sisi organisasi nya tapi balik lagi untuk mengejar itu semua harus ada dasar ekonomi yang baik. Bagaimana caranya, yaitu dengan menciptakan ekonomi yang kuat dibawah supaya bisa membangkitkan ekonomi kerakyatannya, rakyat sejahtera otomatis semua yang menjadi harapan kita akan terlaksana dengan baik, ” tutupnya. (Chris)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *