Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Republikorp Ternyata Punya Teknologi Pertahanan Modern di Pameran Indo Defence 2025

Avatar photo
39
×

Republikorp Ternyata Punya Teknologi Pertahanan Modern di Pameran Indo Defence 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Republikorp Ternyata Punya Teknologi Pertahanan Modern di Pameran Indo Defence 2025

 

Example 300x600

 

Kembali di gelar, Pameran Indo Defence Expo dan Forum ke-10 di Jiexpo Kemayoran tanggal 11-14 Juni 2025. Event Tahun ini, menjadi ajang memamerkan alutsista dalam negeri dan luar Negeri, ternyata di Indonesia ada perusahaan swasta yang berpartisipasi yaitu Republikorp. Sudah berdiri sejak 13 tahun lalu.

Ditemui dalam sebuah ajang presentasi dengan tema ‘Arms of Future’ yang sekaligus Media Briefing dihadapan awak media, Founder dan CEO Republikorp Norman Joesoef mengatakan yang menjadi komitmen Republikorp untuk mendukung visi Perisai Trisula Nusantara atau visi penguatan pertahanan Indonesia yang terintegrasi melalui sinergi melalui sinergi tiga Matra utama di darat, laut dan udara .

Menurut Norman, Visi ini juga mencerminkan komitmen terhadap kemandirian Alutsista serta penguatan industri pertahanan lokal dalam menjaga kedaulatan wilayah nasional.

“Karena Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan wilayah laut seluas 6,4 juta kilometer persegi, memiliki tanggung jawab strategis untuk menjaga keamanan dan stabilitas maritim” katanya.

Lebih lanjut, oleh karenanya Stealth Missile boat dirancang khusus oleh Republikorp untuk beroperasi optimal di perairan dangkal (zona litoral).

“Dan dapat dioperasikan secara berawak maupun nirawak, ” ujar Norman dalam sesi tanya jawab dihadapan puluhan media TV, cetak dan online, Jumat pagi (13/6/2025)

Seperti diketahui perusahaan anak bangsa ini tengah fokus menciptakan teknologi pertahanan modern, itulah kenapa Republikorp mengusung alutsista berbasis unmanned system dan network centric warfare.

Pada hari pertama Indo Defence 2025, Rapublikorp telah menekan kontrak kerjasama dengan Qatar dan Turki. Lewat joint venture ini, Norman menargetkan Rapublikorp dapat membangun fasilitas produksi di Indonesia, guna mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

“Kita ingin menjadi power house dari engineering, SDM, maupun kemampuan-kemampuan dengan kearifan lokal. Jadi, kira-kira arahnya kita modernisasi ke peralatan-peralatan yang unmanned, yang tidak membutuhkan perangkat manusia lagi supaya bisa mengurangi collateral damage kita ingin memfokuskan kepada network centric warfare di mana peperangan itu sudah menjadi satu kesatuan antara darat, laut, udara, dan cyber. Supaya misi yang diberikan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan baik.” ucap Norman.

Dia bilang Republikorp saat ini fokus untuk beradaptasi dan berinovasi, dan juga siap bersaing dan bertransformasi dalam kancah global.

Sebagai informasi, Rapublikorp saat ini tampil sebagai salah satu perusahaan industri swasta nasional yang bergerak di bidang pertahanan. Fokus Republikorp lima tahun ke depan untuk melakukan banyak inovasi dan adaptasi, karena menurut Norman, dia belajar banyak di peperangan yang sedang terjadi di Ukraina, Gaza, India dan Pakistan. Norman melihat ada begitu banyak teknologi mutahir yang baru dan harus diadaptasi. (Christian Butar-butar)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *