BSD Tangerang, 9 Oktober 2025 – Cosmobeaut€e Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini, menghadirkan edisi terbesar sepanjang penyelenggaraannya dengan cakupan sektor yang lebih luas, beragam dan semakin inovatif.
Berlangsung pada 9 – 11 Oktober 2025 di lokasi baru Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Cosmobeaute Indonesia memperkuat posisinya sebagai pameran dagang industri kecantikan paling berpengaruh di pasar Indonesia dan Asia Tenggara dengan mengangkat tema “/Inclusive Beauty, Sustainable Future.”
Berdasarkan platform data global Statista Kementerian Perindustrian, pada tahun 2025 pendapatan pasar kosmetik di Indonesia mencapai US$ 2,09 miliar. Ke depannya, diproyeksikan tumbuh sebesar 4,73” per tahun. Naiknya angka ini, didukung oleh kondisi pasar yang terakselerasi, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai produk kecantikan halal.
“Dengan proyeksi pasar kecantikan Indonesia yang akan terus tumbuh hingga 2028, menjadikan industri pada sektor ini sebagai peluang besar yang harus dimaksimalkan bersama. Cosmobeaute Indonesia hadir bukan hanya sebagai pameran, tetapi sebagai platform strategis yang mempertemukan seluruh ekosistem industri, mendorong pelaku usaha lokal untuk mempeluas cakupan pasar, memperkuat daya saing regional, sekaligus menjadi wadah kolaborasi, inovasi, dan pertukaran pengetahuan menuju pertumbuhan industri kecantikan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Juanita Soerakoesoemah, Portfolio Director Cosmobeaute Indonesia.
Turut ikut dalam ajang pameran bergengsi ini, sebuah perusahaan maklon kenamaan dengan Brand Biosphere, brand terkemuka di industri kecantikan dengan ratusan produk yang luxury dan mewah.
Jihane Gozali Head of Sales Biosphere disela-sela pameran menjelaskan untuk produk Biosphere, karena tahun ini kita sudah mulai menjalankan pabrik kita yang di Indonesia, kita bawa kurang lebih 14 sampai 15 jenis fragrance yang bisa diadopsi para brands.
“Fragrance yang kita bawakan kali ini full lokal bukan produk import dan bisa didapat dengan datang ke booth kita di ICE BSD. Wewangiannya itu bisa dibilang wangi-wangian yang gak bisa ditemuin di maklon lain, semisal series over the top, series copy face, series ada yang lebih ke flower dan ada yang ke sweet, ” Ujar Jihane.
Masih katanya, ide smile fragrance itu sendiri melihat dari market dimana market di Indonesia fragrance dari tahun 2024 itu meningkat sangat drastis, hal ini bisa dilihat dari munculnya berbagai jenis all brand lokal all Parfums.
Tentunya perusahaan maklon kami tidak mau kalah saing dengan maklon lain makanya kita keluarin yang wanginya tidak bisa ditemuin di perusahaan maklon lain. Kenapa, karena ada spesial custom yang di grade sama tim Biosphere itu sendiri.
Lebih lanjut, karena customer kita tidak hanya di Indonesia jadi kita punya beberapa versi tentunya yang bisa dipakai juga di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Masyarakat tahu bahwa Biosphere ini existing dan kita juga pengen banget membantu banyak brand lokal lagi sehingga produk brand lokal itu bisa lebih jauh di up grade yang dibantu dengan kita dan kualitasnya juga kualitas internasional.
“Jagoan kita ada 3 sampai 4 pcs karena wanginya belum bisa ditemuin ditempat lain. Wewangian kami tajam , lembut dan luxury , memberikan kesan mewah, ” terangnya.
“Tentunya even Cosmobeaute ini selalu diadakan di bulan oktober, hal ini akan menjadi persiapan buat seluruh perusahaan di tahun depan. Jadi kali ini brand kami fokus pada perkenalan produk-produk baru yang nantinya bisa diadopsi oleh brand lain untuk senjata mereka di tahun depan, ” ucap Jihane.
“Jadi ada beberapa produk yang memang sudah kita screening bahwa viralnya untuk tahun depan, kita sudah siapin senjata pamungkas yang hanya bisa ditemuin di Biosphere.
Untuk 2 hari pameran antusias pengunjung bagus banget karena even Cosmobeaute juga adalah even tahunan yang diminati oleh bisnis owner, diminati berbagai brand, B2B nya disini kena banget , dan brand-brand yang datang ke booth kamipun juga brand yang ok banget”. tutupnya. (Christian Butarbutar)
