Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Walikota Banda Aceh Iliza Sa’aduddin Zamal: Hadirnya Ketua Baru Terpilih Agus Suparmanto Membawa Semangat Baru

Avatar photo
37
×

Walikota Banda Aceh Iliza Sa’aduddin Zamal: Hadirnya Ketua Baru Terpilih Agus Suparmanto Membawa Semangat Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Walikota Banda Aceh: Illiza Sa’aduddin Djamal: Hadirnya Ketua Baru Terpilih Agus Suparmanto Membawa Semangat Baru PPP

 

Example 300x600

Jakarta – indonesiatimes.net

Partai Islam tertua yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Muktamar X yang berlangsung selama tiga hari, yaitu 27-29 September 2025 di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.

Agenda utama dalam Muktamar X ini adalah pemilihan Ketua Umum (Ketum) PPP dan struktur partai periode 2025-2030.

Selain pembentukan struktur partai baru, Muktamar X juga membahas rencana kinerja PPP selanjutnya dan laporan kinerja selama lima tahun ke belakang.

Usai pemilihan ketua umum Partai PPP yang berlangsung sampai jam 2.30 pagi, Illiza Sa’aduddin Djamal Walikota Banda Aceh dan sekaligus kader partai PPP dalam wawancara eksklusif dengan media: indonesia times. net mengatakan kalau pesawat yang di tumpanginya dari Korea baru saja mendarat dan dia langsung menuju ancol, tepatnya di hotel Mercure tempat berlangsungnya Muktamar X partai PPP (28/9/2025).

“Baru mendarat dari Korea, tiba-tiba saat saya baru sampai di tempat acara, keadaan sudah ricuh dan saling lempar-lemparan kursi yang berlanjut pada permintaan meninggalkan ruangan. Kita semua diminta keluar dari ruangan, ” katanya.

Lebih lanjut, kita sangat prihatin sebagai partai Islam, pimpinan sidang yang memimpin tidak melihat kondisi floor yang sedang memanas. Kita tidak bisa memaksakan suatu kehendak inikan amar ma’ruf nya, jadi harus benar-benar Ksatria sebagai seorang muslim sejati.

Melihat suasana keos, Walikota Banda Aceh ini pun merasa kecewa.

“Terus terang melihat kondisi kemarin saya agak kecewa”.

“Dengan kenyataan massa yang terbelah dua dan memang ini sudah merupakan konsekuensi dari pilihan kita masing-masing. Sekalipun seperti ini, kita juga harus dapat melihat maslahatnya yaitu untuk bagaimana kedepan PPP ini bisa terus exist untuk menyelamatkan jati diri umat Islam, ” ujar Iliza.

“Harapannya melalui Muktamar X ini bisa menghasilkan seorang pemimpin yang terpilih melalui proses yang benar. Saya berada di ruang acara sampai jam 3 pagi. Padahal dari jam 2 malam saya pulang dari Korea, jadi 24 jam sudah saya belum tidur. Karena hanya beda 2 jam saja antara waktu Indonesia dan Korea. Saya lakukan ini semua demi Partai PPP yang saya cintai, ” tuturnya.

Iliza tetap bertahan ditengah situasi sampai 2 kubu kocar-kacir, yang satu kubu pergi dan yang satu lagi bertahan.

Walikota Banda Aceh ini kembali menekankan harapannya siapapun yang akan menjadi ketuanya, dimana Allah sudah menetapkan siapa pemimpin PPP selanjutnya.
Semua ini berproses, seperti yang dahulu pernah PPP alami, harapannya yang terbaiklah buat partai PPP kedepannya.

“Kita jangan melihat kepentingan diri, sekelompok golongan, tapi marilah kita sama-sama membangun kemaslahatan umat di tangan yang tepat. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna, ” ucapnya.

Iliza yakin dengan kebersamaan, kekompakan dan satu tujuan untuk membangun kemaslahatan umat itulah yang paling harus didahulukan.

“Hadirnya pak Agus Suparmanto juga membawa semangat baru bagi kita yang kemarin tidak masuk ke Senayan (tidak lolos DPR RI). Dengan adanya ketua baru diharapkan kedepan bisa kembali masuk ke Senayan. Sehingga PPP kembali bisa mewarnai Indonesia, setidaknya masih ada suara dari partai Islam yang merupakan mayoritas umat Islam di Indonesia” imbuhnya.

“Jadi kita tidak berbicara tentang kepentingan diri tapi bagaimana partai ini bisa exist kembali. Sekalipun hari ini terpecah-pecah mudah-mudahan kedepan setelah ada hasilnya semua bisa kembali bersama-sama lagi, berangkulan dan hilangkan ego”,

Dipenghujung, Iliza menekankan bahwa perbedaan itu adalah hal biasa, dan ketika sudah diputuskan dalam persidangan yang kredibel dan transparan, tentunya semua berharap bisa kembali baik dan saling berangkulan kembali.

“Jadi siapapun yang menang harus dapat merangkul pihak sebelah untuk membangun kembali kebesaran partai PPP. Supaya dengan solid kita bisa menang dan kembali ke Senayan dan bisa berkiprah kembali mewarnai kebijakan di negeri NKRI yang kita cintai ini, ” tutupnya. (Christian Butarbutar)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *