Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Edwin Maurits Nelwan, S.P: Golkar Harus Kembali Melihat Kepentingan Rakyat
Jakarta- indonesiatimes.net
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan kembali jati diri Partai Golkar sebagai kekuatan politik yang lahir dari semangat kebangsaan dan cita-cita luhur pendiri bangsa. Hal ini disampaikan Bahlil saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta.
Mengusung tema “Peningkatan Profesionalitas Anggota Fraksi Partai Golkar dalam Menjalankan Peran, Tugas dan Fungsinya Sebagai Wakil Rakyat”, acara ini dihadiri lebih dari 1.400 peserta gelombang pertama, serta sejumlah tokoh senior dan pimpinan Partai Golkar dari tingkat pusat maupun daerah.
Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia mengajak seluruh peserta untuk kembali memahami akar sejarah dan semangat awal pembentukan Partai Golkar. Ia menjelaskan, Golkar lahir bukan sebagai partai yang muncul begitu saja, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan bangsa untuk memiliki satu kekuatan politik yang mampu mengakomodasi berbagai golongan.
“Golkar ini bukan sekadar partai. Ia adalah hasil pergumulan sejarah dan semangat persatuan. Dari berbagai organisasi, elemen masyarakat, dan empat matra angkatan, Golkar dibentuk untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia,” ujar Bahlil.
Hadir dalam Bimtek Partai Golkar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Edwin Maurits Nelwan, S.P kepada media mengatakan Jelas arahan pak Bahlil sebagaimana asal muasalnya partai Golkar dengan situasi sekarang benar benar bahwa semua kader partai Golkar apalagi Fraksi Golkar itu musti kembali melihat kepentingan rakyat karena memang partai Golkar itu ada dan besar sampai saat ini karena rakyat,papar Edwin.
Tambahnya, semua kita lakukan untuk kepentingan rakyat dan lebih jeli melihat kebutuhan dan situasi politik sekarang ini dan tentunya juga khususnya di kabupaten Minahasa Utara yang kita lakukan adalah bagaimana kita bisa berdiri di kaki sendiri dengan menstimulir semua PAD PAD yang ada di daerah kita jadi dengan keinginan dari situasi sekarang keinginan keinginan dari pada pemerintah pusat bahwa kita tak lagi selalu berharap kepada pemerintah pusat tapi kita harus belajar untuk menggali semua potensi yang ada, jelasnya.
Mengenai Bimtek ini, bicara bagaimana asal usul Golkar dan dikombinasikan untuk situasi saat ini kesimpulannya Golkar itu lahir dan besar dari kandungan rakyat sehingga sampai saat ini Golkar tetap punya warna yang sama oriented nya adalah untuk kepentingan rakyat, pungkas Edwin yang juga selaku Ketua Partai Golkar Minahasa Utara.(Christian)