Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi/Bisnis

Terbilang sukses, PT Indonesian Paradise Property Tbk Gelar Publik Expose 2025, Beri Deviden Rp 67,1 M

Avatar photo
29
×

Terbilang sukses, PT Indonesian Paradise Property Tbk Gelar Publik Expose 2025, Beri Deviden Rp 67,1 M

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Terbilang sukses, PT Indonesian Paradise Property Tbk Gelar Publik Expose 2025, Beri Deviden Rp 67,1 M

 

Example 300x600

Jakarta, indonesiatimes.net

 

Publik Expose (PE) yang digelar hari ini kamis, 19 Juni 2025, yang sekaligus merupakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), memutuskan untuk membagikan dividen Tahun Buku 2024 sebesar Rp67,1 miliar atau setara Rp.6 per lembar saham.

Seperti diketahui, pada 2024, INPP mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp337,5 miliar. Sementara total pendapatan Rp1,31 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan 2023, yakni Rp1,10 triliun.

“Kami masih tahap pengembangan yang sangat masif sehingga dividend payout ratio kami relatif rendah,” kata Presiden Direktur INPP, Anthony P Susilo, dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (19/6).

Anthony mengakui bahwa dividen payout ratio yang rendah tersebut karena perseroan sedang membutuhkan pendanaan yang besar untuk mendukung berbagai proyek strategis bagi pengembangan bisnis di masa mendatang.

Dari laba bersih tersebut, sekitar Rp100 juta sebagai dana cadangan dan sisanya Rp270,3 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja perseroan. “Setiap dana yang ada kami gunakan untuk pembangunan,” katanya.

Pada 2025, INPP membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 10-20 persen dari capaian 2024. Untuk mencapai target ini, INPP berharap recurring income 2025 menjadi yang tertinggi di BEI dan juga melanjutkan beberapa proyek strategis seperti penyelesaian 23 Paskal Extension di Bandung.

Selain itu juga akan diserahkan (hand over) sebagian besar unit apartemen di Antasari Place, Jakarta Selatan. Untuk memenuhi target yang ditetapkan, perseroan mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure) 2025 secara total sebesar Rp1,1 triliun.

“Kita rencanakan (capex) Rp1,1 triliun pada 2025 karena kami sedang dalam fase growing mode. Untuk capex dari bank sekitar 70 persen dan 30 persen equity,” ujarnya. (Christian Butar-butar)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *