Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Properti

Dirjen PKP, Ir. Fitra Nur, M.Si: Menteri PKP, Maruarar Sirait ingin Mendapatkan Masukan dari Masyarakat

Avatar photo
41
×

Dirjen PKP, Ir. Fitra Nur, M.Si: Menteri PKP, Maruarar Sirait ingin Mendapatkan Masukan dari Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dirjen PKP, Ir. Fitra Nur, M.Si: Menteri PKP, Maruarar Sirait ingin Mendapatkan Masukan dari Masyarakat

 

Example 300x600

Jakarta, indonesiatimes.net

 

Pertemuan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan pengembang komersial bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait sektor properti, termasuk upaya menjaga iklim usaha yang kondusif, mengatasi masalah unit apartemen ready stock yang belum terjual, dan mendorong pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan.

Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi pengembang, serta mendorong lahirnya pengembang-pengembang muda yang profesional.

Berikut beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut:
Menjaga iklim usaha properti:
Pemerintah ingin memastikan bahwa sektor properti tetap berjalan baik, termasuk bagi pengembang perumahan yang telah membangun banyak hunian, baik komersial maupun subsidi.

Mengatasi masalah unit ready stock:
Diskusi difokuskan pada solusi untuk unit apartemen yang belum terjual (ready stock), terutama di Jakarta dan sekitarnya.

Mendorong pertumbuhan sektor properti:
Pemerintah ingin memastikan bahwa sektor properti memberikan keuntungan bagi negara, rakyat, dan dunia usaha.
Mendorong lahirnya pengembang muda:
Pertemuan juga membahas upaya untuk melahirkan generasi pengembang muda yang profesional dan memiliki ide-ide segar.

Peraturan terkait rumah komersial:
Selain rumah subsidi, Kementerian PKP juga akan membuat aturan terkait rumah komersial, termasuk mengatur soal lahan, pembiayaan, desain, ukuran, dan harga.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus berupaya menciptakan ekosistem properti yang sehat dan berkelanjutan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Dirjen PKP, Ir. Fitra Nur, M.Si mengakan Menteri PKP, Maruarar Sirait ingin mendapatkan masukan dari masyarakat pastinya yang diinginkan jelas batasannya dan semua kebijakan itu.

“Yang utamanya adalah untuk rakyat dan negara, jadi kita menampung atau belanja masalah dulu, sehingga kita bisa relaksasi, tapi tadi kembali lagi, batasannya itu tadi,” ungkapnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Menurut Fitra, program 3 juta rumah itukan semua strategis dari komersial sampai TOD.

“Lalu TOD itu salah satunya, ya memang itu jadi target kita juga yang tadi dibicarakan juga, ini salah satunya,” katanya.

“Oh salah satu, tapi ini dibahas juga. Tadi dibicarakan masalah lahan, masalah kereta api dan sebagainya. Ini belum putus nih. Seperti yang sudah dibangun oleh Perumnas, yang salah satunya di Margonda,” ucap Fitra.

Masih katanya, di Margonda itu perbaikan stasiun masuk ke komponen unit. Belum lagi hal berupa lahan, dan stasiun itu kan seharusnya ada dananya sendiri, akan tetapi dibebankan ke pengembang, akibatnya harga jual tidak bisa rendah. (Christian Butar-butar).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *