Tunjukkan Kreatifitas, WBP Lapas Pamekasan Kenalkan Kesenian Asli Madura di Ajang IPPAFEST 2025
Jakarta, indonesiatimes.net
Hari kedua IPPAFEST 2025, WBP Lapas Pamekasan menampilkan kesenian asli Madura, Selasa, 22 April 2025.
Terlihat jelas ribuan pasang mata yang menyaksikan pun terpukau dan terhibur, melihat aksi WBP Lapas Pamekasan yang mengkolaborasikan hal unik antara kelompok musik tradisional ‘Ui Daul’ dan Band WBP ‘NATO’ menghadirkan nuansa khas Madura kental namun dikemas dalam format modern dan energik.
Alhasil, di padukannya tabuhan Ui Daul alunan gitar dan vokal band NATO menciptakan harmoni yang sangat indah.
Sejak awal pembukaan, penampilan menyedot perhatian ribuan pengunjung.
Penonton antusias, mengabadikan momen lewat ponsel dan ikut larut dalam irama musik tradisional berpadu musik modern.
“Seni, tidak mengenal batas. Ini kreativitas dan identitas yang sengaja di tampilkan WBP Lapas Pamekasan, untuk menyemarakkan dan memeriahkan IPPAFEST 2025,” terang salah satu personel Band NATO.
Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani AMdIP SAg MM menegaskan, kalau hal ini bagian dari hasil pembinaan terhadap WBP dilakukan di Lapas Pamekasan.
“Kami kembangan potensi yang dimiliki para WBP Lapas Pamekasan, lewat kolaborasi musik tradisional dan modern. Sehingga, timbul seni lebih menarik,” ujar Syukron.
Melalui ajang IPPAFEST 2025, tambahnya, secara tidak langsung WBP Lapas Pamekasan mengenalkan budaya khas Madura dengan tujuan agar bisa dikenal lebih luas oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Terima kasih, WBP Lapas Pamekasan telah tampil sempurna di ajang IPPAFEST 2025, yang sekaligus mengharumkan Ditjen PAS Jatim dan Lapas Pamekasan,” tutupnya. (Chris)