Capt. Marsidang S Nababan MBA Tutup Usia 84 Tahun, Seluruh Anak, Cucu, Cicit Sangat Kehilangan
Jakarta, indonesiatimes.net
Tutup usia 84 tahun, sosok Capt. Marsidang S. Nababan MBA yang di kenal dengan sebutan Opung Harun, tentu akan sangat dirindukan oleh seluruh anak dan cucu serta cicit.
Meninggalkan 7 anak (6 perempuan dan 1 laki-laki) dan 15 cucu serta 4 cicit, saat ibadah penutupan peti seluruh anggota keluarga menangis akan kepergian opung, papa tersayang yang disemayamkan di rumah anak paling kecil di kawasan Jakarta timur.
Menurut anak bontot yaitu DR. Dr Unedo, SpOG. Subsp. Onk spesialis Kebidanan dan kandungan konsultan Onkologi – Ginekologi saat ditemui indonesiatimes.net mengutarakan perasaan kehilangan akan sosok laki-laki yang selama ini menjadi panutan bagi semua.
“Bapak orang yang rendah hati, penuh semangat dan tidak pantang menyerah, juga selalu menolong orang lain, beliau dapat dikatakan ringan tangan dalam membantu. Beliau merupakan satu pribadi yang bisa jadi contoh untuk seluruh marga Nababan” Ujarnya.
Masih kata Unedo, almarhum merupakan pensiunan dari pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Perhubungan laut, ya mantan syabandar mantan atlet yang sudah bekerja di beberapa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia beliau pensiun kurang lebih sekitar 20 tahun yang lalu”.
“Setelah pensiun kesehariannya diisi dengan mengabdi dalam bidang sosial,l dan berbagai kegiatan rohani”.
“Dengan memiliki 7 anak yaitu 6 perempuan dan 1 laki-laki yaitu saya sendiri, seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Tarakan Jakarta, kami sangat kehilangan dengan kepergian beliau ini, akan tetapi karena usia sudah jalan 87 tahun, menurut sejarah perjalanan manusia tentu kami sudah puas dengan keberadaan papa” Katanya terharu.
Lebih lanjut, secara kedagingan kita sedih kehilangan, beliau termasuk orang yang sangat enak kalau diajak konsultasi, memberikan jalan keluar dan memotivasi banyak orang.
“Banyak adik-adik kelas beliau katakanlah juniornya di kantor, yang usianya 70 tahun sudah sakit dipanggil Tuhan, ada yang masih 60 tahun juga, tapi papa sampai umur 87 tahun tuh dan tidak pernah sakit ya kalaupun ada sakit-sakit biasa dan sehat sekali ya sampai suatu saat mengalami gangguan pencernaannya dan langsung dipanggil Tuhan”.
“Satu lagi, papa itu tidak pernah mau menunda suatu pekerjaan dan juga selalu memulai dari hal kecil.
Pesan buat seluruh keluarga besar Nababan, mari kita mau mendengarkan nasihat dari orang tua kita, karena tentu mereka tau apa yang terbaik buat generasi penerus seperti kita ini.
Saya juga berharap semoga perjalanan ke Medan semuanya di lancarkan Tuhan, dan juga proses penguburannya” Tutupnya. (Christian Butar-butar)
